Orang akan menganggapku gila karena hayalanku
Orang juga akan menganggapku tak realistis
Dan akan banyak cap cap lain yang mereka lempar untukku
Tapi atas dasar keyakinan ini aku terus mengimajinasi dia,
tak tahu dia siapa, tak tahu dimana dia, tapi aku begitu merasa dia nyata, dia
ada.
Aku tahu Engkau Maha Kaya, Engkau Maha Berkuasa ,untuk itu
aku berdoa, aku berusaha memperbaiki diri, aku mengimajinasikan dia. Walau ku
sangat tahu aku sungguh tak pantas untuknya karena “kesempurnaan” yang ia
miliki.
Asal kau tahu teman, jodoh adalah hasil imajinasi kita,
hasil doa kita, hasil usaha kita dengan cara bersedeqah, sabar yang aktif, dan
pasrah. Itu yang mejadi keyakinanku selama ini. YAKIN, YAKIN dan YAKIN.
Salam kenal untukmu duhai “tokoh imajinasi ku” semoga kamu
dilindungi oleh Allah selalu, diberi kesehatan, dan semoga Allah mengabulkan
apa yang kamu inginkan.
Tuhan dengan ini aku mengatakan,…ijinkan aku untuk menikmati
rindu semu ini, biarkan aku terus menikmati ‘dia’ Sampai benar-benar Kau ijinkan
aku untuk bertemu denganya.
Biarkan dia hidup dalam hayalanku, sampai Kau benar-benar
membuat dia nyata untuk diriku..dan ahirnya aku mampu merasakan jatuh cinta
melebihi seorang Juliet kepada romeo nya.